Di era digital seperti sekarang, persaingan di marketplace semakin ketat. Produk yang berkualitas saja belum cukup. Kamu juga perlu strategi branding yang kuat supaya produkmu dilirik calon pembeli. Salah satu cara paling efektif adalah dengan desain stiker kemasan yang menarik.
Bahkan, 7 dari 10 konsumen (sumber: paperchain.gonpta.com) mengatakan desain kemasan dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan label kemasan adalah cara yang pasti untuk membuat kemasan produkmu menonjol dari produk sejenis yang terjejer di etalase.
Lalu, bagaimana cara mendesain stiker kemasan yang efektif biar produkmu bisa laris manis? Berikut ini kami paparkan beberapa ide desain dan tips membuatnya!
6 Ide Desain Stiker Kemasan Biar Produkmu Laris Manis
Kemasan itu wajah pertama produkmu—dan stiker adalah senyum manisnya. Kalau desain stikernya menarik, konsumen bisa langsung jatuh hati bahkan sebelum tahu isi produknya.
Nah, biar produkmu nggak cuma numpang lewat di etalase atau feed marketplace, yuk intip 6 ide desain stiker kemasan yang bisa bikin orang berhenti scroll, ambil, bahkan repeat order. Dijamin, visual kece + pesan yang tepat = laris manis!
1. Desain Minimalis dan Clean
Kalau ngomongin soal desain kreatif seperti stiker atau label kemasan, ingatlah prinsip “less is more”! Desain ini bertujuan untuk menghilangkan informasi yang berlebihan dan meningkatkan keindahan produk melalui kesederhanaan.
Ini beberapa tips bikin desain stiker kemasan yang minimalis, tapi tetap engaging:
- Hindari deskripsi yang panjang, sebab konsumen kamu cuma akan menghabiskan beberapa detik untuk melihat stiker kemasan.
- Batasi label stikermu hanya dengan inisial bisnis atau slogan yang menarik namun singkat.
- Gunakan font yang simpel dan enak dibaca.
Coba lihat brand-brand besar seperti Whitelab, Huel, Lush, dan Nutella, kebanyakan pakai desain yang simpel tapi tetap menarik, kan? Itu karena desainnya yang gampang diingat dan nggak bikin mata capek.
2. Skema Warna yang Berani dan Cerah
Psikologi warna punya andil besar dalam branding, lho. Sebab, pemilihan warna bisa bikin suatu produk lebih eye-catching sekaligus mempengaruhi emosi konsumen dalam hitungan detik.
Nah, salah satu strategi yang efektif untuk membuat produkmu lebih menonjol adalah penggunaan skema warna yang berani dan kontras. Akan tetapi, tetaplah konsisten dengan warna merek guna mempertahankan pengenalan brand (brand recognition).
Kuncinya adalah menciptakan kontras antara warna terang dan gelap. Semakin besar kontras dalam warna, semakin tinggi keterbacaan teks stiker. Ini juga berguna untuk meminimalkan ketegangan mata dan membuat desain stiker kemasan jadi lebih fun secara visual.
Ada banyak cara kok untuk menciptakan kontras dalam desain label kemasanmu. Misalnya nih, hitam di atas kuning, hitam di atas putih, biru di atas putih, merah di atas putih, kuning di atas hitam, dan banyak lagi.
Selain itu, gunakan ruang kosong atau putih dengan bijak saat membuat desain untuk memudahkan fokus pada teks.
3. Stiker Kemasan Berbentuk Unik dan Die-Cut
Mau bikin desain stiker kemasan yang beda dari yang lain? Coba pakai bentuk yang unik dan stiker die-cut! Desain seperti ini bikin kemasan produk kamu lebih standout dan terlihat lebih eksklusif di mata pelanggan.
Untuk membuat stiker die-cut, pastikan desainnya sudah siap dalam mode CMYK dengan resolusi 300 dpi supaya hasil cetaknya tajam. Jangan lupa atur ukuran sesuai kebutuhan dan tambahkan garis bleed 3 mm di sekitar desain supaya bagian tepi tercetak dengan sempurna. Ini penting banget, terutama kalau desainnya punya bentuk yang kompleks atau banyak detail kecil.
Selain itu, pastikan warna yang dipilih tetap sesuai dengan identitas brand. Kalau perlu, gunakan fitur overprint stroke di software desain agar warna tetap solid dan nggak ada bagian yang hilang saat dicetak.
4. Finishing Metalik dan Holografik
Biar kemasan produk makin kece, kamu bisa coba finishing metalik atau holografik. Pasalnya, sudah banyak brand besar pakai teknik ini buat bikin tampilan stiker lebih mewah dan eksklusif.
Biasanya, stiker holografik dibuat dari bahan vinyl berkualitas yang menghasilkan efek warna-warni seperti pelangi saat terkena cahaya. Setelah dicetak, stiker ini dilapisi laminasi bening supaya lebih tahan lama, anti air, dan nggak gampang pudar.
Tapi, saat pakai efek holografik, hingari garasi warna berlebihan, ya. Cukup pakai efek holografik di bagian tertentu aja, misalnya logo atau elemen dekoratif kecil.
Nah, kalau kamu butuh material stiker vinil yang berkualitas, Stick & Stick Shop punya banyak pilihan. Mulai dari bahan stiker vinyl susu, stiker label alamat, stiker chromo, dll.
5. Stiker Label yang Dilengkapi Kode QR
Tren digital makin berkembang, jadi kenapa nggak manfaatin kode QR di stiker kemasan? Dengan kode QR, konsumen bisa langsung diarahkan ke website, katalog produk, media sosial, atau bahkan video cara penggunaan produk. Ini nggak cuma bikin produkmu lebih interaktif, tapi juga bisa meningkatkan engagement brand kamu.
6. Stiker Kemasan Berbahan Eco-Friendly
Penggunaan desain stiker kemasan berbahan ramah lingkungan akan meningkatkan nilai tambah sekaligus menunjukkan bahwa brand kamu juga mendukung keberlanjutan. Ini dia beberapa produk yang mungkin bisa kamu pertimbangkan:
- Stiker HVS – Tanpa laminasi plastik, cocok untuk label produk kering.
- Stiker kraft – Dengan warna coklat alami, pas banget buat produk organik atau handmade.
- Stiker chromo – Punya lapisan glossy, tapi tetap eco-friendly karena minim plastik.
- Stiker thermal – Lebih hemat karena bisa dicetak tanpa tinta tambahan.
Kalau mau stiker ramah lingkungan tapi tetap keren dan profesional, coba cek produk dari Stick & Stick Shop. Kami punya banyak pilihan bahan ramah lingkungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan produkmu, lho!
Tantangan UMKM dalam Mendesain Stiker Kemasan
Meski terlihat sederhana, membuat desain stiker kemasan punya tantangannya sendiri, terutama bagi UMKM. Berikut beberapa kendala yang sering dihadapi:
1. Kurangnya Pemahaman tentang Desain yang Menarik dan Efektif
Banyak UMKM asal buat desain tanpa memperhatikan estetika (psikologi warna, bentuk dan ukuran, gambar dan grafis, dll) dan efektivitasnya (pencantuman logo, slogan, dll). Akibatnya, stiker kurang menarik dan kurang profesional.
2. Biaya Produksi Terbatas
Bahan stiker berkualitas tinggi memang lebih mahal. Tapi, jangan asal pilih yang murah karena bisa memengaruhi kesan produk di mata pelanggan.
3. Mengabaikan Redesain dari Tim Profesional
Kadang, desain stiker kemasan butuh pembaruan agar tetap relevan dengan tren. Sayangnya, banyak UMKM yang enggan melakukan redesain karena takut mengeluarkan biaya lagi. Padahal, desain yang fresh bisa memberikan dampak positif pada penjualan, lho!
Baca juga: Kenali Perbedaan Stiker Label Vinyl, Chromo, dan HVS
Jualan Makin Laris dengan Stiker Label Kemasan Keren!
Dari artikel di atas, kamu bisa lihat bahwa desain stiker kemasan nggak bisa dianggap remeh! Ini bukan cuma sekadar tempelan, tapi menjadi bagian penting dari strategi branding yang bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya tarik produkmu.
Apalagi kalau kamu jualannya di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada, kamu harus memaksimalkan desain stiker label yang bagus biar produkmu lebih dulu punya peluang untuk dilirik.
Nah, supaya hasil cetak stikermu bagus, pastikan kamu gunakan material berkualitas dari Stick & Stick Shop. Kami punya bahan yang lengkap dan berkualitas tinggi, pastinya bikin hasil cetak stiker labelmu jadi lebih tahan lama dan premium.
Cara ordernya pun gampang, kok. Tinggal masukkan bahan stiker label pilihanmu ke dalam “Keranjang”. Tenang, kamu bisa beli secukupnya tanpa minimum order kok, jadi cocok banget buat pelaku UMKM dan bisnis berskala kecil lainnya.
Setelah itu, isikan nama kamu, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat lengkap, dan metode pengiriman. Terus, check out deh! Nomor resi pengirimannya akan dikirim ke kamu via e-mail dan WhatsApp. Simpel banget, kan?
Pengen tanya-tanya dulu soal kebutuhan stiker labelmu? Hubungi kami sekarang!
